JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kemenpora kembali memiliki program besar yang masuk ke pelosok daerah selain Gowes Pesona Nusantara dan Gala Desa.
Ini menyusul bakal dieksekusinya Kirab Pemuda. Program yang akan masuk ke-34 provinsi Indonesia ini dilaksanakan 26 September hingga 6 Desember mendatang.
“Saat ini kami sedang lakukan wawancara online dengan calon peserta Kirab Pemuda. Ada 200 lebih pelamar yang akan disaring menjadi 72 pemuda. Kami wawancara bagi pelamar dengan kelengkapan persyaratan di antaranya harus bertinggi 160 cm bagi wanita dan 165 cm bagi laki-laki, warga negara Indonesia, minimal 16 hingga 30 tahun, lajang, dan bebas narkoba,” ungkap Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Eny Budi Sri Haryati, di Jakarta, Selasa (05/09/2017).
Ke-72 peserta ini putra dan puteri. Mereka merupakan perwakilan dari 34 provinsi putra dan puteri dengan total 68 peserta.
Sementara empat orang lagi akan diambilkan dari organisasi kepemudaan di DKI Jakarta. Organisasi ini seperti Fatayat NU, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Kemkri, dan Kemabudhis. Diambilnya empat perwakilan organisasi kepemudaan ini karena terkait hindu sudah diwakili dari Bali.
Dijelaskan Eny, kegiatan Kirab Pemuda ini diadakan untuk napak tilas kebhinekaaan Indonesia. Kegiatan ini akan melintasi 34 provinsi dengan dibagi dua zona.
Zona I start dari Miangas, Sabang hingga ke Solo. Kemudian zona II dimulai dari Rote lalu ke Solo. Semua rute itu akan memakan waktu 72 hari. Semua angka serba 72 karena disesuaikan dengan hari jadi Indonesia yang ke-72 tahun pada 2017 ini.
“Nanti setiap masuk ke setiap daerah para peserta akan berada di daerah tersebut tiga hari dua malam. Selama di daerah tersebut akan diramaikan dengan kegiatan dengan mengusung kreativitas pemuda serta kearifan budaya lokal. Untuk biaya kegiatan ini sebesar Rp41,1 miliar,” lanjutnya.(exe/ist)