Rabu, 23 Agustus 2017 01:26 WIB

Milla Komentari Peluang Timnas U-22

Editor : Yusuf Ibrahim
Timnas Indonesia U-22. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilanews.com- Peluang timnas Indonesia U-22 di babak penyisihan Grup B SEA Games 2017 secara matematis masih terbuka.

Pasalnya, pada laga terakhir pasukan Luis Milla akan berhadapan dengan Kamboja di Shah Alam Stadium, Shah Alam, Kamis (24/8/2017). 

Pada pertandingan terakhir melawan Vietnam di Stadion MP Selayang, Selangor, Selasa (22/8) malam, Timnas Indonesia berhasil memetik satu poin setelah menahan imbang lawannya tanpa gol.

Tambahan satu poin membuat posisi timnas Indonesia di klasemen sementara penyisihan Grup B SEA Games turun ke urutan ketiga dengan raihan 8 poin.

Sementara Thailand bergeser ke peringkat 2 setelah menang atas Filipina dengan skor telak 2-0.

Vietnam dan Thailand sama-sama mengumpulkan 10 poin. Namun Vietnam masih bertahan di puncak klasemen sementara Grup B lantaran unggul selisih gol.

Artinya, timnas Indonesia masih punya kans untuk melaju ke semifinal jika mereka menang melawan Kamboja setidaknya 5 gol tanpa balas. 

Tapi mimpi Garuda Muda tampil di semifinal SEA Games 2017 bisa saja berakhir jika Thailand dan Vietnam bermain imbang pada laga terakhir nanti. Terlepas dari hal itu, Milla punya pandangan sendiri terkait peluang timnas Indonesia U-22. 

Pelatih asal Spanyol ini menuturkan setiap pertandingan adalah final bagi Indonesia dan dalam kompetisi ini tidak ada waktu untuk recovery.

"Maksudnya, melawan Kamboja bakal dijadikannya sebagai pertandingan final. "Jadi lawan Kamboja juga final bagi kami," singkat Milla, usai pertandingan.

Di bagian lain, Milla terkesan malas untuk mengomentari gaya kepemimpinan wasit di pertandingan ketiga melawan Vietnam.

Tapi dia berpesan bahwa sebelum juru pengadil di lapangan hijau memberikan hukuman kepada pemain seharusnya dia mempertimbangkannya dengan baik. 

Hal ini terkait kartu merah yang diterima Hanif Sjahbandi lantaran memukul pemain Vietnam.

"Saya di sini tidak untuk menilai wasit, tapi sebelum ia memberi kartu dia harus berpikir dengan baik dengan keputusannya. Bagi saya draw adalah draw, tapi kami dapat kemenangan moral. Dan saya harap hasil draw ini meningkatkan semangat untuk memenangkan pertandingan. Kita punya 2 hari lagi, untuk persiapkan game selanjutnya," beber Milla.(exe/ist)


0 Komentar