Jumat, 11 Agustus 2017 10:31 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung wacana penataan kawasan DPR berupa pembangunan apartemen bagi anggota-anggota dewan di bekas Taman Ria Senayan. Menurut Fadli, dibangunnya apartemen itu bisa menghemat biaya operasional anggota dewan karena perjalanan ke Gedung DPR bisa ditempuh dengan jalan kaki.
"Saya sih bagus misalnya itu bisa terealisasi. Karena lebih bagus anggota DPR. Ini kan masih wacana, misalnya ke Gedung DPR ini jalan kaki lah," kata Fadli di gedung DPR, Jumat (11/8/2017).
Fadli menilai, pembangunan apartemen di bekas Taman Ria Senayan lebih baik ketimbang dibangun Mal. Lagipula, kata Fadli, biaya perawatan rumah jabatan anggota DPR di Kalibata Jakarta Selatan cukup besar.
"Dan ada lahan sekretariat negara di situ daripada dibangun mal atau tempat-tempat hiburan, itu kan lahan negara. Bisa lebih efisien dari maintenance juga untuk rumah-rumah jabatan termasuk di Kalibata luar biasa mahalnya," terangnya.
"Bisa lebih murah kalau dibangun di sini semacam apartemen tinggi itu pernah kita diskusikan. Rumah susun lah ya, yang layak tentu saja. Kan itu cuma dipinjamkan selama masa dinas," sambung Fadli.
Politikus Partai Gerindra itu menjamin, nantinya kamar-kamar di apartemen tidak akan ditempati oleh pihak lain. Dia mengklaim, rumah jabatan Kalibata jarang ditempati karena kebanyakan anggota DPR memiliki rumah di Jakarta. Sehingga, rumah jabatan anggota DPR banyak ditinggali oleh tenaga ahli mereka.
"Kan bisa diatur. Di Kalibata soalnya ada yang sudah punya rumah di Jakarta atau mereka merasa kejauhan kemudian dia sewa dan ditempatkan tenaga ahlinya atau apa," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, sebagian anggaran DPR tahun 2018 dari total Rp 5,7 triliun yang diusulkan akan dialokasikan untuk penataan kawasan DPR. Salah satu ide penataan kawasan DPR itu berupa pembangunan apartemen untuk disewakan ke anggota-anggota dewan.
Proyek penataan kawasan DPR itu akan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. Meski begitu, Fahri mengaku tidak mengetahui detil market proyek penataan kawasan DPR itu.
Lokasi yang rencananya akan dipakai untuk pembangunan apartemen itu adalah Taman Ria Senayan menggantikan rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan. Tanah di Taman Ria Senayan itu diketahui miliki Sekretariat Negara.
"Intinya mereka menyewa di dekat DPR ini, karena itu disiapkan apartemen untuk disewakan," kata Fahri.
Dengan dibangunnya apartemen di Taman Ria Senayan, Fahri meyakini dapat meningkatkan efektivitas kinerja anggota karena lokasinya dekat dengan Gedung DPR. Sekaligus menghemat anggaran operasional anggota DPR