Jumat, 04 Agustus 2017 13:30 WIB
PURWOKERTO, Tigapilarnews.com - Dieng Culture Festival (DCF) 2017 merupakan momentum untuk menampilkan atraksi seni budaya khas yang tidak terdapat di daerah lain. Demikian kata Pengamat pariwisata Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru.
"Agar wisatawan mancanegara pulang membawa kesan menyenangkan, maka perlu atraksi seni budaya khas, yang tidak terdapat di daerah lain," kata Chusmeru, di Purwokerto, Jumat (4/8/2017).
Dia menambahkan, manajemen hotel, rumah makan, dan biro perjalanan juga dituntut untuk dapat menyajikan atraksi seni budaya bagi wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
"Hal ini sekaligus akan memberikan keuntungan bagi masyarakat dan seniman lokal dalam gelaran Festival Budaya Dieng," kata Chusmeru.
Selain itu, dia juga mengingatkan perlunya mengajak wisatawan untuk ikut berpartisipasi dalam festival.
"Partisipasi dan interaksi wisatawan dalam festival juga penting," katanya.
Untuk itu, kata dia, yang perlu dipersiapkan oleh pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan di bidang pariwisata adalah sarana dan prasarana wisata serta atraksi wisata.
"Tujuannya untuk menciptakan kesan dan kenangan baik bagi wisatawan," katanya.
Dengan demikian, tambah dia, pada Festival Budaya Dieng berikutnya, para wisatawan mau datang kembali dan menyarankan kepada teman, keluarga, dan orang lain untuk datang.
Sementara itu, dia juga mengingatkan mengenai pentingnya menjaga kebersihan di lokasi acara.
"Satu hal sepele yang perlu diperhatikan adalah fasilitas MCK. Toilet yang jorok dan sampah dapat menjadi perhatian wisatawan mancanegara," katanya.
Dia juga mengingatkan, bahwa sajian kuliner juga menjadi salah satu hal yang perlu mendapat perhatian.
"Jika memang pemkab, hotel, dan restoran hendak menyajikan kuliner khas daerah, maka perlu diperhatikan dengan baik, wisatawan mancanegara sangat sensitif terhadap rasa makanan yang terlalu pedas atau mengandung banyak penyedap rasa," katanya.
Sementara itu, Festival Budaya Dieng atau Dieng Culture Festival 2017 akan berlangsung pada 4-6 Agustus 2017 dengan sebagian besar daftar kegiatan penting akan dilangsungkan di kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara.
sumber: antara