Rabu, 02 Agustus 2017 21:01 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjadi sebuah misteri.
Sebab hingga saat ini polisi juga tak kunjung mengungkap pelaku penyiraman tersebut. Bahkan saking kesalnya Novel bahkan menyindir polisi karena lamban menangani kasusnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, polisi sudah maksimal mengusut kasus tersebut. Ia meminta Novel Baswedan bersabar menunggu hasil penyelidikan.
"Makanya itu, kami akan ke Singapura untuk memeriksa yang bersangkutan. Daripada informasi itu kemana-mana lebih baik dituangkan dalam berita acara (BAP)," ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/8/2017).
Dirinya pun menyayangkan sikap Novel Baswedan yang tidak mau diperiksa penyidik tapi selalu melemparkan bola liar demgan statement tanpa dasar.
"Anggota (polisi) sudah ke sana (Singapura) bawa laptop, ada saksinya, kita mau tanyakan, kita mau periksa. 'Sudah lah enggak usah (periksa) kita ngobrol-ngobrol saja'" ucap Argo sambil menirukan ucapan Novel Baswedan.