JAKARTA,Tigapilarnews.com - Anggota Komisi VI DPR, Abdul Wachid mendesak tim Satuan Tugas (Satgas) pangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Polri akitf menangani kelangkaan garam yang saat ini melanda.
Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir garam konsumsi langka di pasaran, hal tersebut menyebabkan melambungnya harga yang berujung pada rencana pemerintah membuka keran impor sebanyak 75 ribu ton garam asal Australia.
"Satgas pangan mesti turun. Persoalan garam juga bukan persoalan sepele. Jangan hanya urus soal beras saja," sindir Wachid saat dihubungi, Selasa (1/8/2017).
Menurut Politikus Gerindra itu, kelangkaan garam saat ini lantaran ada kesalahan tata kelola pemerintah yang sedari dulu tak pernah dipikirkan.
"Mendag tidak punya data. Beras tidak punya data, gula, apalagi garam. Kacau ini. Sekarang masyarakat menjerit baru impor," imbuh ketua DPD Gerindra Jateng itu.
Untuk itu, Ia meminta kepada pemerintah untuk lebih mengantisipasi dan menangani persoalan garam dengan lebih serius.
"Kita punya NTT itu sangat memungkinkan untuk menghasilkan produk garam. Maka pemerintah harus berpikir kesana," pungkasnya.