Selasa, 01 Agustus 2017 21:01 WIB

Satgas Pangan Didesak Turun Tangan Atasi Kelangkaan Garam

Editor : Rajaman
Ilustrasi petani garam. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Wachid mendesak Tim Satgas Pangan turun tangan guna menangani krisis garam di sejumlah wilayah.

"Satgas pangan mesti turun. Persoalan garam juga bukan persoalan sepele. Jangan hanya urus soal beras saja," tandas politisi Gerindra itu saat dihubungi, Selasa (1/8/2017).

Menurutnya, kelangkaan garam saat ini karena ada kesalahan manajemen dari pemerintah.

"Mendag tidak punya data. Beras tidak punya data, gula, apalagi garam. Kacau ini. Sekarang masyarakat menjerit baru impor," tandas ketua DPD Gerindra Jateng itu.

Jadi, kata dia, langkah pemerintah yang memutuskan untuk mengimpor garam tidak masuk akal. Akan menjadi aneh, lanjut dia, Indonesia yang sebagian besar merupakan laut membuat kebijakan impor garam.

"Luas kita 2/3 itu laut, sehingga secara nalar seharusnya kita itu surplus atau menjadi negara ekspor garam," ungkap dia.

Selain itu, menurutnya, pemerintah tidak serius melakukan penataan industri garam.

Alasan musim hujan sebagai penyebab gagal panen belakangan ini seharusnya diantisipasi dengan baik oleh pemerintah. Apalagi di beberapa daerah yang memiliki panas yang cukup untuk memproduksi garam tidak dikelola dengan cermat.

"Kita punya NTT. Itu sangat memungkinkan untuk menghasilkan produk garam. Maka pemerintah harus berpikir ke sana. Di NTT boleh dibilang panas setiap tahun," pungkas dia.


0 Komentar