Senin, 31 Juli 2017 13:22 WIB

Minim Rambu Lalu Lintas, Simpang Susun Semanggi Dievaluasi

Reporter : Evi Ariska Editor : Hermawan
Simpang Susun Semanggi sepanjang 1,6 kilometer di Jakarta, Jumat (14/7/2017). (ANTARA/Sigid Kurniawan).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Simpang Susun Semanggi ditutup sementara karena minim rambu-rambut lalu lintas.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan segera mengevaluasi.

"Kami akan evaluasi dan saya pantau juga cukup lumayan juga untuk mengurai kemacetan. Kami akan melihat perilaku pengendara dan perilaku dari perubahan arus supaya mereka paham ya," kata Djarot di Balaikota DKI, Senin (31/7/2017).

Pasalnya, mantan walikota Blitar ini menilai banyaknya masyarakat yang belum memahami rambu-rambu lalu lintas. Sehingga ini meminta agar rambu-rambu di Simpng Susun Semanggi untuk diperjelas dan diperlengkap.

"Makanya rambu-rambu saya minta harus diperjelas. Ini kan terus diuji coba terus sampai nanti dibuka secara resmi oleh presiden tanggal 17 Agustus," ungkapnya.

Semntara itu, target perampungan masih sesuai dengan rencana awal yang akan diresmikan pada HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 2017

"Pasti selesai pada 17 Agustus. Kemudian, termasuk penataan taman-tamannya di sana ya. Mudah-mudahan 17 Agustus juga sudah mulai rapi. Misalnya, pos untuk pekerja proyek di situ ya. Itu harus kembali hijau," pungkasnya.

 


0 Komentar