Senin, 31 Juli 2017 12:18 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lebih dari 100 hari, Polda Metro Jaya belum dapat mengungkap siapa pelaku penyiraman air keras ke wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan saat ini Polda tengah berusaha untuk mengungkap siapa pelaku penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK itu.
Ia mengaku, ada tiga buah sketsa yang digambarkan. Namun, saat ini pihaknya telah usai membuat dua sketsa orang yang dicurigai pelaku penyeriman Novel.
"Jadi untuk sketsa wajah baru jadi dua. Yang satu belum. Itu kan kesaksian dari saksi, ada saksi, ada pak Eko, ada Ustad Beni, lalu dari keluarga Novel," ujar Argo di kawasan Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7/2017).
Argo menuturkan, kedua sketsa yang sudah rampung itu berdasarkan keterangan awal terkait adanya sosok yang menanyakan baju gamis di kawasan kediaman Novel, sekitar enam hari sebelum penyiraman air keras terjadi.
Sambungnya, yang kedua sketsa tersebut dibuag dengan adanya kemunculan orang tidak dikenal yang berada di tempat wudhu masjid.
"Itu nanti kami kroscek kembali apakah saksi kenal gak. Nanti kami informasikan ke masyarakat kenal atau tidak," jelas dia.
Meski demikian, kata Argo, sketsa tersebut belum dipastikan sebagai pelaku penyerang Novel. Keseluruhannya akan dirangkum bersama dengan keterangan saksi dan bahkan Novel Baswedan sendiri.
"Nanti kami lihat lagi apakah benar tidak orangnya. Nanti kami sampaikan seperti apa dan kami gambarkan agar bisa disampaikan ke masyarakat. Kalau dapat orangnya kami cek dia kemana saja H-1 dan 2. Dia kemana saja orang dalam sketsa wajah," tandasnya