Selasa, 18 Juli 2017 07:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Uni Eropa (UE) memperingatkan Turki untuk tidak menghidupkan kembali hukuman mati.
Peringatan ini merupakan respon atas pernyataan yang dilontarkan Presiden Turki, Tayyip Erdogan.
Sebelumnya diwartakan, Erdogan ikut pawai besar-besaran di Istanbul untuk memperingati setahun kudeta gagal oleh militer Turki pada 15 Juli 2016. Dalam pawai akbar, Erdogan mengancam akan memenggal para pelaku kudeta yang dia sebut pengkhianat.
”Pertama-tama kita akan memenggal kepala pengkhianat tersebut," kata Erdogan sebagai penegasan dipulihkannya hukuman mati di Turki melalui rancangan undang-undang yang dia teken.