Senin, 10 Juli 2017 17:34 WIB

Senin Petang, Rupiah Menguat Tipis Jadi Rp 13.392

Editor : Hermawan
ilustrasi.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (10/7/2017) sore, bergerak menguat tipis sebesar enam poin menjadi Rp 13.392 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.398 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Kurs rupiah terapresiasi terhadap dolar AS meski tipis. Belum adanya sinyal positif yang signifikan membuat pergerakan rupiah menjadi terbatas," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jkarta, Senin (10/7/2017).

Menurut dia, kekhawatiran pelaku pasar uang terhadap melebarnya defisit anggaran menjadi salah satu faktor yang menahan apresiasi rupiah lebih tinggi.

Dalam nota keuangan yang disampaikan pemerintah kepada DPR, pemerintah mematok defisit anggaran dalam RAPBN-P mencapai Rp 397,2 triliun atau 2,92 persen dari PDB.

"Kondisi itu memunculkan persepsi negatif pada pelaku pasar uang dan berimbas pada fluktuasi rupiah di pasar valas," katanya.

Ia mengharapkan bahwa cadangan devisa Indonesia yang masih berada berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor dapat menjaga kepercayaan pelaku pasar uang untuk tetap berinvestasi di dalam negeri.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menambahkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada Juni 2017 tercatat turun 1,86 miliar dolar AS menjadi 123,09 miliar dolar AS karena kebutuhan likuiditas valas perbankan dalam menghadapi libur panjang Lebaran dan bersifat berjaga-jaga.

"Kendati terjadi penurunan, tetapi posisi itu masih sangat aman, mencapai 8,9 bulan impor dan 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Nilai tukar rupiah juga relatif stabil," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI), pada Senin ini (10/7/2017) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 13.408 dibandingkan hari sebelumnya Jumat (7/7/2017) Rp 13.397 per dolar AS. 

 

 

sumber: antara


0 Komentar