Senin, 10 Juli 2017 15:29 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, mengatakan, tiga anggota polisi yang menjadi korban bom Kampung Melayu beberapa waktu lalu, yakni Brigadir Satu (Bruptu) Yogi Aryo Yudhistiro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dede Suhatmi, Brigadir Dua (Bribda) M Saiful Bakhtiar, mendapatkan penghargaan khusus dari Polri.
Ketiga anggota polisi yang saat ini telah aktif kembali menjalankan tugasnya itu diberikan penghargaan pada saat mengikuti upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-71 di Monumen Nasional (Monas) Senin (10/7/2017) pagi.
"Sudah tadi Piagam (penghargaan), tapi nominal materinya saya tidak tahu. Itu untuk pengobatan seumur hidup," ujar Tito kepada wartawan, Senin (10/7/2017).
Bahkan, Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku, ketiganya juga mendapatkan catatan khusus untuk memudahkan mereka dalam mengenyam pendidikan di dunia kepolisian dan dipermudahkan penempatan dinas.
"Ya mereka punya jalur khusus yang diberikan," ucapnya.
Kendati telah kembali berdinas berdinas di dunia kepolisian, kata Tito, ketiga Polisi itu masih memiliki rasa trauma jika mendengar suara besar. Sebab itu pengobatan seumur hidup diberikan untuk ketiga anggotanya yang menjadi korban.
"Korban kampung melayu masih alami trauma. Tadi dia semoat dengar suara yang besar sempat takut," tukasnya