Minggu, 09 Juli 2017 13:48 WIB

Kota Samarinda Darurat Narkoba

Editor : Danang Fajar
Pesta narkoba. (ist)

SAMARINDA, Tigapilarnews.com - Kota Samarinda mendapat perhatian khusus dari satuan pemberantas penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, ibukota provinsi Kalimantan Timur ini menjadi wilayah dengan angka peredaran tertinggi di antero Kaltim.

“Jumlah penduduk dan lapangan pekerjaan tak sebanding. Sehingga banyak warga yang mengaku terpaksa berjual narkoba meski tahu itu salah,” kata Kabid Pemberantasan BNN Kaltim AKBP Halomoan Tampubolon, Minggu (9/7/2017).

Dia menjelaskan, Sejumlah upaya menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba sedianya sudah mereka gencarkan. Warga yang menjadi bandar atau hanya sekelas penyalah guna ditindak tegas.

Pria yang pernah menjabat kasat Sabhara Polresta Samarinda itu menjelaskan, pihaknya kini sudah membaca skema peredaran narkoba di Samarinda. Hanya, agar pemberantasan narkoba itu optimal, dia menilai sudah saatnya BNN dan kepolisian saling melebur. Dimulai dengan mengikis ego sektoral.

Disinggung soal peredaran narkoba yang disetir dari balik penjara, dia tidak menampik. 

“Masih sangat banyak itu. Untuk menghentikannya, BNN, Polri, dan semua pihak harus bisa berkolaborasi,” pungkas dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan diimbau kepada masyarakat jika menemukan atau mengetahui adanya transaksi narkotika jangan segan laporkan ke pihak yang berwajib. 

“Sayangi lingkungan anda dengan bersama-sama memerangi narkoba,” ungkapnya.


0 Komentar