Sabtu, 24 Juni 2017 09:34 WIB

Jumlah Pekerja Mudik Lebaran Meningkat

Editor : Yusuf Ibrahim
Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri. (foto istimewa

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sebanyak 167.000 pekerja telah difasilitasi perusahaan swasta dan BUMN untuk mudik bersama.

Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya memberangkatkan 138.234 orang.

Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN serta lintas kementerian yang telah menggelar mudik Lebaran bersama bagi para pekerjanya.

Berdasarkan data, pada tahun ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah mengkoordinasikan sekitar 167.000 orang pekerja yang ikut mudik bersama. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2016 yang melibatkan peserta mudik sebanyak 138.234 orang.

"Mudik Lebaran bersama ini digelar agar para pekerja dapat bertemu dengan keluarga di kampung halaman dengan fasilitas yang lebih baik, aman dan selamat sampai tujuan," ujar Hanif seusai melepas mudik Lebaran Bersama yang digelar Bank BNI di TMII, Jakarta, Jumat (23/06/2017).

Hanif mengatakan, kepedulian serta partisipasi perusahaan yang menggelar mudik Lebaran bersama ini dapat berpengaruh positif bagi ketenangan bekerja dan ketentraman berusaha di tempat kerja bagi pekerja/buruh dan pengusaha, sehingga akan terwujud hubungan kerja yang kondusif dan produktif. 

"Pemerintah terus mendorong perusahaan untuk membantu agar teman-teman, bapak/ibu sekalian yang ingin mengunjungi kampung halaman, bertemu dengan orangtua, bertemu dengan keluarga  sehingga bisa mudik dengan baik dan selamat," Hanif.

Dalam kesempatan yang sama, Hanif pun menyapa para TKI asal Hongkong yang ikut program mudik Lebaran. "Selamat datang teman-teman TKI kita yang dari Hongkong. Ada berapa orang yang dari Hongkong? Apa kabar semuanya? Baik? Sehat? Sudah siap mudik?" kata Hanif.

"Coba bayangkan kalau dari Hongkong naik bus. Tapi dari Hongkong ke Jakarta difasilitasi BNI ya? Iya pak.. wah.. kereenn.. tepuk tangan untuk BNI. Pulangnya ada yang ke Semarang toh. Tonggo ku rek," kata Hanif.

Politikus PKB ini menambahkan, di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, insfrastruktur, jalan tol, kereta api, bandara, pelabuhan banyak dibangun. Ini mempermudah arus lalu lintas manusia dan barang dan akan membuat kondisi mudik lebih baik lagi. 

"Mohon doanya. Indonesia di bawah pemerintahan Bapak Jokowi ini diberikan kekuatan lahir batin untuk bisa memajukan negeri dan menyejahterakan rakyat Indonesia," kata Hanif.(exe/ist)


0 Komentar