Sabtu, 13 April 2024 22:55 WIB
JAKARTA Tigapilarnews.com- Polisi memberlakukan skema one way atau satu arah guna mengurangi kepadatan volume kendaraan di jalur mudik Gentong, Tasikmalaya. Menariknya, polisi yang bertugas di sana mengatur lalu lintas atau menyampaikan imbauan one way kepada pengendara sambil nge-rap.
Berdasarkan pantauan, pemberlakuan skema one way di mulai pada pukul 20.15 WIB. Skema one way di Jalur Gentong arah Bandung atau Jakarta dimulai dari Pamoyanan, dan akan berakhir di pertigaan Malangbong, Garut. Dengan penuh rasa semangat petugas kepolisian mengimbau one way sambil nge-rap dengan menggunakan pengeras suara.
"Percepatan, percepatan, percepatan yoo yoo, percepatan, percepatan, gas gas gas," ujar polisi memberitahu one way, Sabtu (13/4/2024).
Dengan diberlakukan skema one way tersebut pengendara mobil langsung melaju 40-50 Km/jam. Sebelum diberlakukannya skema one way ini, para pengendara mobil tertahan 10 menit hingga bisa kembali menginjak pedal gasnya. Sedangkan untuk pengendara sepeda motor tetap bisa memacu kendaraannya melewati bahu jalan.
Meski terjadi kepadatan volume kendaraan di jalur tersebut belum diberlakukan skema one way. Kepadatan panjang tersebut nampak mengekor hingga pertigaan Malangbong.
Sementara itu, KBO Polres Tasikmalaya Kota Iptu Soni Alamsyah menyebut, untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan pihaknya telah memberlakukan tiga kali one way hingga sore hari. "Hari ini sudah tiga kali. Untuk contraflow dari malam sudah dilakukan, mengingat volume kendaraan semakin meningkat," katanya.
Menurutnya skema one way ini cukup efektif untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur mudik Gentong. "Alhamdulilah sedikit terkuras, kemudian juga kami tetap memperhatikan keselamatan. Karena kendaraan yang datang dari arah barat menuju timur kita tutup," pungkasnya.(mir)