Rabu, 21 Juni 2017 08:37 WIB

Angkasa Pura I Pastikan 10 Pesawat Angkut Pemudik dari Kupang

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi Pesawat Batik Air di Bandara El Tari. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Manajemen PT Angkasa Pura I Bandara El Tari memastikan 10 armada pesawat telah dijadwalkan untuk mengangkut pemudik dari Kupang ke berbagai daerah di NTT dan luar NTT pada Lebaran 1438 Hijriah.

"Hasil koordinasi Dinas Perhubungan NTT dengan pihak manajemen PT Angkasa Pura I Kupang menyebutkan ke-10 moda transportasi udara itu antara lain Garuda Indonesia, LionAir, BatikAir, TransNusa, SusiAir, WingsAir, NamAir dan Citilink, AirAsia dan Sky-Aviation," kata Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur, Richard Djami di Kupang, Rabu (21/06/2017).

Ke-10 armada pesawat yang melayani rute Bandara El Tari ke berbagai daerah dan kota di dalam dan luar NTT itu dalam sehari saja melakukan penerbangan sebanyak 76-100 kali. 

"Total penerbangan dari dan ke Bandara El Tari Kupang sebanyak 76 kali dalam satu hari biasa dan atau ditambah ekstra penerbangan hingga 100 kali apabila ada permintaan lebih seperti para hari-hari libur sekolah dan hari besar keagamaan lainnya," katanya.

Ia mengatakan arus mudik penumpang yang menggunakan transportasi udara melalui Bandara El Tari Kupang mulai meningkat sejak awal pekan ketiga Ramadhan, baik arus kedatangan maupun arus keberangkatan.

Ia mencontohkan penumpang mudik yang berangkat dari Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (15/6) atau H-10 Lebaran meningkat sekitar 500 orang.

"Jika biasanya penumpang yang berangkat melalui bandara tersebut berkisar antara 2.500 orang per hari, awal pekan ini per hari bertambah hingga 3.000 penumpang," katanya.

Menurut dia, lazimnya di pekan tersebut mulai terjadi grafik kenaikan penumpang pesawat melewati bandara yang terletak di ibu kota Provinsi NTT ini.

Para penumpang pesawat untuk arus balik kali ini, katanya, tidak cuma berasal dari kabupaten/kota di dalam wilayah ini, tetapi berasal dari provinsi tetangga seperti sejumlah daerah di Bali, Surabaya dan Bima--Nusa Tenggara Barat (NTB) dan lainnya.

"Ini selalu terjadi setiap tahun. Bagi sebagian besar warga, memiliki tradisi pulang kampung untuk berlebaran," katanya.

Wahyudi memastikan lonjakan penumpang terus meningkat sehingga Maskapai Lion Air melakukan extra flight untuk rute Kupang-Surabaya-Jakarta. 

Selain itu, maskapai Wings Air menambah frekuensi penerbangan untuk rute Kupang-Makassar dari biasanya satu kali menjadi dua kali dalam sehari. "Khusus untuk penerbangan ke Makassar mengunakan pesawat ATR 72," katanya.

Begitu pula, Pesawat Batik Air yang selama ini terbang dua kali dari Jakarta-Kupang akan menambah penerbangan menjadi tiga kali dalam sehari.(exe/ist)


0 Komentar