Selasa, 20 Juni 2017 21:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi Densus 88 menggagalkan dan menangkap tiga tersangka teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/6) yang diketahui pelaku mengaku sudah siap melakukan aksi teror di wilayah itu.
"Ya tentu kita apresiasi karena jauh lebih baik mencegah daripada terjadi baru ditangkap," kata Jusuf Kalla usai menghadiri acara buka bersama Presiden dengan anggota Polri di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Wapres mengakui tindakan preventif yang dilakukan Polri terbaik di dunia.
"Di dunia kita terbaik untuk urusan kayak gini. Preventif kita apresiasi, selamat Pak Kapolri," kata Jusuf Kalla.
Dalam berita sebelumnya, Densus 88 dan Brimob Detasemen A Bima menangkap dua terduga teroris pelarian Poso, Sulawesi Tengah, berinisial KW dan NH, serta sejumlah bahan berbahaya yang diduga akan dijadikan sebagai bahan untuk membuat bom di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/6).
Kapolres Bima Kabupaten AKBP M. Eka Fathurrahman ketika dihubungi dari Mataram, Sabtu malam mengatakan bahan kimia berbahaya tersebut diduga akan dijadikan sebagai bahan untuk membuat bom.
"Benar Tim Densus 88 mengamankan bahan-bahan berbahaya yang sudah dikemas dalam botol yang sudah dirakit dan disimpan dalam ember," katanya.