Selasa, 20 Juni 2017 08:06 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- CEO AC Milan, Marco Fassone angkat bicara terkait tuduhan Mino Raiola soal nasib Gianluigi Donnarumma.
Sebelumnya Raiola menyebut Milan sudah memberi ancaman terhadap kliennya. Karena itulah Donnarumma memilih tidak memperpanjang kontrak di kubu I Rossoneri.
Menurut Fassone, apa yang dikatakan Raiola adalah kebohongan publik. Menurutnya, sejauh ini Milan tidak pernah memberi ancaman untuk siapapun termasuk Donnarumma.
"Kesalahan bukan di kami. Yang ada kami justru tertawa dengan pernyataan Mino Raiola. Kami memberikan tawaran penting untuk Donnarumma dan kami juga menunjukkan kasih sayang kepadanya. Bahkan ketika saya bicara dengan sang pemain, saya merasakan bahwa ada seorang pemuda yang sudah jatuh hati dengan Milan. Sayangnya dia terlalu mendengarkan agennya dan membuat keputusan secara tergesa-gesa," ucap Fassone yang dikutip dari Football Italia.
"Donnarumma punya hak penuh untuk membuat keputusan. Situasi ini memang tidak menyenangkan. Mereka bisa pergi tanpa merugikan tim. Jika caranya seperti ini, kami bisa rugi sampai 100 juta euro," ujarnya yang juga dimuat oleh Soccerway.
Bersama Milan, kontrak sang pemain akan berakhir pada 30 Juni 2018. Mau tak mau I Rossoneri harus menjualnya di bursa transfer musim panas 2017. Sebab jika tidak, Donnarumma akan pergi dengan status bebas transfer.
"Donnarumma pasti mengharapkan hasil yang berbeda. Namun siapa yang tahu, mungkin saja ada kejutan di masa depan nanti. Ada sejumlah kemungkinan. Kami tidak pernah bilang tidak. Pintu kami masih terbuka untuknya," tutur Fassone.(exe/ist)