Senin, 19 Juni 2017 13:39 WIB
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima yang Berencana Bom Polsek Woha
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Densus 88 berhasil menangkap dua terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat, Jumat (16/6/2017). Diduga keduanya berkomunikasi langsung dengan Bahrun Naim terkait pembuatan bom aksi teror tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan rencanya aksi teror bom yang dibuat keduanya akan menyerang Polsek Woha, Bima, Sabtu (17/6/2017).
"Sabtu malam kemarin, Sabtu kemarin mau diserang tapi karena sudah ketahuan ya tidak jadi," ucap Setyo di silang Monas, Jakarta, Senin (19/6/2017).
Sementara itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya telah menyita bom jadi dengan menggunakan bahan peledak TATP (triacetone triperoxide). Rencanaya bom tersebut akan diledakan di Polsek Woha, Bima. Diketahui kedua orang tersebut berafiliasi dengan JAD.
"Metode pembuatan bom diduga dipelajari dari teroris senior Bahrun Naim, salah satu tokoh penting ISIS dari Indonesia. Rencana aksi pengeboman tersebut ada kemiripan dengan bom Kampung Melayu, Jakarta," kata Tito.
Untuk itu, Tito tidak ingin kecolongan jika ada tindak aksi teror selama bulan Ramadan. Tito memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk proaktif dalam menangani terorisme.
"Sekarang sudah ditangkap sebanyak 31 orang ditahan, baik di Medan, Jambi, Jabar, Jateng, Jatim, Sulawesi Selatan, sampai ke daerah Bima. Jumat sore sudah ditangkap lagi yang di Bima dua," tutup Tito.
Login with Facebook