Minggu, 18 Juni 2017 14:36 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyambut kedatangan Kapal Motor (KM) Umsini dari Pulau Kijang yang mengangkut 309 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sandar di Dermaga Penumpang Nusantarapura II Pelabuhan Tanjung Priok.
Keamanan dilakukan pihak kepolisian untuk pelayanan kedatangan TKI yang dideportasi dari negara Malaysia, dari KM UMSINI yang membawa penumpang turun sebanyak 1,912 penumpang dimana di dalamnya terdapat rombongan TKI.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Robertus Yohanes De Deo mengatakan, TKI yang deportasi tersebut dikembalikan ke Indonesia dikarenakan dokumen para TKI tidak lengkap.
Lanjutnya, proses pemulangannya ke Indonesia, bekerja sama dengan pihak Satgas Kementerian Sosial Republik Indonesia, Satgas Debarkasi Pelabuhan Tanjung Priok, Perum Damri dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, untuk menyambut Kedatangan para TKI tersebut.
"Pendataan dilakukan perdaerah untuk mempermudah pemulangannya ke daerah masing-masing antara lain tujuan Jatim 170 orang, NTB 39 orang, Jateng 23 orang, NTT 11 orang, Jambi 10 orang, Banten 15 orang, Bengkulu 3 orang, DKI Jakarta 1 orang, Kalbar 2 orang, Lampung 7 orang, Sulbar 2 orang, Sulsel 8 orang, Sulteng 2 orang, Sumsel 3 orang. Pemerintah dalam hal ini Kemensos memberikan kepada para TKI peralatan untuk mandi, uang saku sebesar Rp. 250.000, dan nasi kotak, dan setelah lengkap semua kami memulangkan para TKI dengan menggunakan angkutan bus Damri yang sudah disiapkan untuk tujuan masing-masing daerah," ujar Robert, Minggu (18/6/2017).
Robert meminta para petugas yang melayani kedatangan para TKI memberikan fasilitas khusus dengan memprioritaskan penumpang TKI untuk keluar terlebih dahulu dan mengarahkan menuju ke ruang tunggu untuk dilakukan pendataan oleh tim dari Kementerian sosial dan Satgas Pemulangan TKI yang sudah disiapkan.
"Kami bersama instansi terkait memberikan pelayanan khusus terhadap kedatangan para TKI ini, kami arahkan ke ruang tunggu untuk dilakukan pendataan karena para TKI yang dideportasi ini sudah mengalami kelelahan karena menempuh perjalanan jauh, tim kesehatan Pelabuhan juga sudah disiapkan untuk membantu para TKI yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan," pungkasnya.