Jumat, 16 Juni 2017 20:41 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok menggelar operasi cipta kondisi jelang arus mudik 2017 di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari pantauan Tigapilarnews.com, saat melaksanakan operasi tersebut petugas kepolisian langsung mengecek identitas para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan umum. Pengecekan identitas tersebut dalam bentuk KTP dan SIM.
Selain pengemudi angkutan umum, sejumlah preman juga ikut terjaring operasi yang digelar jelang lebaran tersebut.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol France Siregar mengatakan, kegiatan ini adalah operasi cipta sekala besar Polres Jakut dan Polsek Tanjung Priok.
France menambahkan, operasi ini digelar terkait laporan dari masyarakat. Menurut laporan, Terminal Tanjung Priok banyak sekali orang yang bermain kartu remi dan kartu gaple. Kuat dugaan permainan kartu remi dan gaple tersebut menggunakan duit atau judi.
"Operasi ini digelar untuk melakukan bersih-bersih di wilayah kita (Tanjung Priok). Agar pemudik bisa merasakan kenyamanan di Terminal Tanjung Priok," ujar France, saat ditemui di lokasi, Jumat (16/6/2017).
"Dalam operasi kali ini kita mengamankan kurang lebih 50 orang. Yang terdiri dari sopir angkutan umum dan para preman yang nongkrong di kawasan Terminal Tanjung Priok," tandasnya.