Rabu, 14 Juni 2017 16:55 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Stabil

Editor : Hermawan
ilustrasi.

BATUL, Tigapilarnews.com - Kepala Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sugeng Purwanto mengatakan harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar tradisional di Kabupaten Bantul pekan ini rata-rata stabil.

"Harga komoditas bahan pokok pada hari ini (Rabu) rata-rata stabil," kata Sugeng yang juga anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY di sela pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Bantul, Rabu (14/6/2017).

Ia menyebutkan seperti harga beras mentik wangi stabil pada kisaran Rp10 ribu per kilogram, gula pasir stabil Rp12 ribu per kilogram, daging sapi Rp113 ribu per kilogram, dan daging ayam Rp 30 ribu per kilogram.

"Hanya ada satu komoditas pangan yang naik signifikan, yaitu bawang putih, khususnya bawang putih kating yang harganya Rp 65 ribu per kg, padahal harga normalnya di bawah Rp 40 ribu per kilogram," katanya.

Sugeng mengatakan, bahkan untuk komoditas lain ada penurunan harga seperti cabai merah besar dari Rp 12 ribu menjadi Rp 10 ribu per kg, cabai merah keriting dari Rp 12 ribu jadi Rp 10 ribu per kg, dan cabai rawit merah turun dari Rp 25 ribu jadi Rp 24 ribu per kg.

"Artinya di sini ada situasi yang sangat signifikan di dalam implementasi dari semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang dikoordinasikan oleh TPID, sehingga harga stabil bahkan ada yang turun," katanya.

Sementara itu, menurut dia, untuk harga daging sapi biasanya akan mengalami kenaikan mendekati H-7 atau seminggu sebelum Lebaran, karena permintaan komoditas pangan itu makin meningkat dibanding awal hingga pertengahan puasa.

"Untuk daging sapi pada situasi H-7 Lebaran biasanya naik menjadi di atas Rp 120 ribu per kg, tetapi Alhamdulillah sampai sampai ini yang Lebaran tinggal 10 hari justru tidak bergejolak bahkan terjadi penurunan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi mengatakan stabilnya harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional pada pekan menunjukkan bahwa pasokan barang lancar, sehingga stok mencukupi kebutuhan.

"Dengan harga relatif stabil itu mengindikasikan tidak ada gejolak, barangnya juga ada. Informasi dari para pedagang pasar juga tidak ada masalah, jadi stok terjamin dan distribusi lancar," katanya.

 

 

sumber: antara


0 Komentar