Jumat, 09 Juni 2017 22:32 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengharapkan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) terpilih periode 2017-2022, Wimboh Santoso, bisa menjadikan OJK sebagai institusi yang kredibel dalam menjaga stabilitas sektor keuangan.
"Kita berharap OJK menjadi institusi supervisi regulasi yang terintegrasi, yang kredibel dan mampu menjaga stabilitas sistem keuangan," katanya di Jakarta, Jumat (09/06/201.
Sri Mulyani menyatakan upaya tersebut harus diikuti dengan keberanian dalam mengambil tindakan dari situasi yang bisa membahayakan sektor keuangan serta tidak mengesampingkan program pemberdayaan ekonomi secara keseluruhan.
Selain itu, ia meminta Wimboh ketika sudah menjalankan tugas sebagai Ketua DK-OJK bisa bekerja sama dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam mengelola risiko yang dapat mengganggu kondisi perekonomian nasional.
"Pertama, bisa mendeteksi adanya indikasi terjadinya persoalan. Kedua, bekerja sama dengan kami dalam menangani hal-hal yang sifatnya sistemik," ujar Sri Mulyani.
Kerja sama lainnya, dikemukakannya, juga diharapkan muncul dalam menciptakan kondisi perekonomian yang sehat, yaitu melalui penciptaan kesempatan kerja dan perluasan akses keuangan kepada masyarakat kecil serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan program inklusi keuangan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengharapkan Wimboh bisa menjaga integritas dan tata kelola OJK dalam hal pengelolaan keuangan agar bisa menjadi contoh yang baik bagi para pelaku industri keuangan.
"OJK perlu menata kembali agar sustainabilitas keuangannya menjadi baik, karena sebagai regulator kalau tidak memiliki tata kelola yang baik, itu jadi contoh yang tidak baik bagi sektor keuangan. Perlu memperbaiki dan memperkuat OJK dari sisi tata kelola maupun keuangan," ujarnya.
Terkait proses pemilihan calon anggota DK-OJK yang berlangsung di Komisi XI DPR, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada para legislator yang telah berperan aktif dalam memilih kepengurusan baru dan memilih anggota DK-OJK berdasarkan kualifikasi yang dimiliki.
"Kalau dilihat dari komposisi yang mendapatkan suara terbanyak dan rekomendasi DPR, saya menganggap nama-nama tersebut sama dengan nama terbaik yang direkomendasikan Pansel," kata Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota DK-OJK periode 2017-2022 itu.
Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis (8/6) malam menetapkan Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 menggantikan Muliaman D. Hadad setelah mendapat 50 suara anggota dewan, mengalahkan pesaingnya Sigit Pramono yang hanya mendapatkan empat suara.
Wimboh yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri merupakan birokrat karir yang lama berkecimpung di Bank Indonesia (BI) dan juga Dana Moneter Internasional (IMF).
Saat menjabat di BI, dia pernah menduduki Direktur Pengaturan Perbankan BI pada 2010-2012 dan selanjutnya dipercaya sebagai Kepala Perwakilan BI di New York, Amerika Serikat (AS).(exe/ist)