Jumat, 09 Juni 2017 20:31 WIB
Kemlu: Tidak Ada WNI Korban Serangan Teror di Teheran
Arrmanatha Nasir (ist)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa serangan teror di Tehran, Iran menewaskan 12 orang dan melukai puluhan orang.
"Informasi yang kami terima tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan teror di Tehran," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Jumat (9/6/2017).
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran terus mengikuti perkembangan situasi keamanan dan telah melakukan koordinasi dengan otoritas terkait setempat.
Pemerintah Indonesia mengimbau WNI berada di Tehran untuk selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror.
Bagi WNI memerlukan informasi atau bantuan, KBRI Tehran dapat dihubungi pada nomor "hotline" +989121891952.
Sebelumnya, Kelompok ISIS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (7/6/2017) lima petempurnya bertanggung jawab atas serangan terhadap parlemen Iran dan tempat suci Ayatollah Khomeini.
Serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan senapan serbu, granat, dan rompi bunuh diri, dan menewaskan sejumlah orang dan melukai puluhan orang.
Pemerintah Indonesia mengecam aksi teror yang terjadi di Tehran, Iran yang telah mengakibatkan 12 orang korban tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Pemerintah Indonesia menegaskan kembali aksi teror adalah suatu bentuk tindak kriminal tidak dapat dibenarkan, apa pun motivasinya, di mana pun dilakukan, kapan pun dan oleh siapa pun.
Pemerintah Indonesia, melalui pembicaraan telepon antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menlu Iran telah menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada keluarga korban tewas dan mendoakan kesembuhan bagi korban luka-luka.
Login with Facebook