Rabu, 07 Juni 2017 08:16 WIB

Liestiadi Harap Persipura Tak Lagi Alami Hal Memalukan

Editor : Yusuf Ibrahim
Pelatih Persipura, Liestiadi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pergeseran jadwal diharapkan pelatih Liestiadi tidak jadi beban bagi Persipura Jayapura.

Menurutnya, seluruh pemain harus siap bermain tandang kapan saja, termasuk saat melawat Madura United. Seharusnya pada laga yang berlangsung Rabu (07/06/2017) itu Persipura Jayapura jadi tuan rumah di stadion Mandala.

Tapi, Madura United keberatan lantaran laga digelar sore hari saat masih berpuasa, lokasi diminta pindah. Selain itu, menurut Media Officer Persipura Jayapura, Ridwan Madubun perubahan ini turut difaktori situasi keamanan di Jayapura.

Imbasnya, kepolisian belum dapat memberikan izin pelaksanaan pertandingan pada malam hari.

Permintaan itu disetujui operator Liga 1 dan PSSI. Alhasil, Madura United akan berperan jadi tuan rumah di stadion Gelora Bangkalan. Tentu ini jadi kerugian bagi Persipura Jayapura lantaran kini harus melakoni dua laga tandang beruntun.

Sebelumnya, Persipura Jayapura harus tandang ke Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Sabtu (03/06/2017). Pada laga itu Boaz Solossa dkk dihabisi PSM Makassar 1-5. Dan, setelah istiharat kurang dari empat hari, mereka harus tandang ke Jawa Timur.   
  
"Tidak masalah. Baik di laga tandang maupun kandang Persipura (Jayapura) harus tetap fokus. Tidak ada masalah dengan adanya perubahan jadwal ini,” ujar Liestiadi. 
 

Liestiadi mengakui perubahan jadwal ini membuatnya harus menyesuaikan program persiapan dan latihan Persipura Jayapura. Namun, pelatih asal Medan ini menegaskan tidak ambil pusing dengan masalah ini.

“Persipura menghormati perubahan jadwal karena bulan Ramadan ini. Kami harus sama-sama menghargai para pemain yang menjalani ibadah puasa,” pungkas Liestiadi.

Meski harus kembali tandang, Liestiadi ingin para pemainnya tampil penuh semangat. Jangan sampai terjadi lagi hal memalukan seperti saat meladeni PSM Makassar. Minimal satu angka bisa diraih.(exe/ist)


0 Komentar