Selasa, 06 Juni 2017 09:14 WIB

Bareskrim Polri Sita Ribuan Ton Besi Freeport di Bekasi

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Yusuf Ibrahim
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Henriyanto Bachtiar. (foto Rachmat Kurnia/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menyita ribuan ton besi dari PT Freeport karena dokumen yang belum lengkap.
 
Ribuan ton besi yang kini disimpan di daerah Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diklaim milik kelompok Papua. Besi tersebut didapat dari hibah PT Freeport untuk tujuh suku Papua yang ada di Bekasi. "Ini hibah," tegas Kepala Suku Papua, Markus Wenda, di Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (06/06/2017) pagi.
 
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Henriyanto Bachtiar, mengatakan pihak yang mengklaim tidak bisa mengambil dengan cuma-cuma. Sebab, statusnya ternyata sudah ditangani Bareskrim Polri.
 
"Status besi tersebut sudah barang bukti Bareskrim. Kenapa ditahan, karena administrasi kepemilikanya masih belum jelas," kata Hero, di Polrestro Bekasi Kota, Selasa (6/6/2017) pagi.
 
Penyitaan besi terjadi sekitar April 2017, saat itu besi yang dikirim dari Tanggerang diamankan Bareskrim di daerah Kota Bekasi, karena tIdak memiliki dokumen yang lengkap.
 
"Kita geledah dan amankan barang bukti Bareskrim tersebut, di sebuah gudang di Bekasi selatan. Kita tidak izinkan keluar, sampai kita tahu ini barang milik siapa dan untuk apa gunanya," kata Hero.
 
Nantinya, Polrestro Bekasi Kota akan mengumpulkan pihak terkait dari kelompok Papua, Bea dan Cukai, Bareskrim serta perwakilan Freeport untuk memastikan status kepemilikan dari besi tersebut. "Dalam waktu dekat,kita atur jadwal bertemu dwngan pihak terkait, kita cari tahu, barang tersebut milik siapa," pungkas Hero.(exe/ist)

0 Komentar