Sabtu, 03 Juni 2017 08:12 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Leo Varadkar, 38, membuat sejarah baru Irlandia dengan terpilih sebagai perdana menteri (PM) gay pertama di negara itu.
Dia resmi jadi pemimpin Irlandia setelah memenangkan pemilihan pemimpin Partai Fine Gael. Partai Fine Gael merupakan partai berkuasa di Irlandia dan pemimpin partai secara otomatis akan memimpin negara Eropa tersebut.
Selain tercatat sebagai politisi gay, Varadkar juga merupakan anak seorang imigran asal India. Varadkar bahkan lebih muda dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang sebelumnya dinobatkan sebagai pemimpin termuda Eropa.
Di Irlandia, negara dengan mayoritas penduduk beragama Katolik, perilaku gay atau penyuka sesama jenis, awalnya dinyatakan ilegal. Namun, pada tahun 1993, Irlandia melegalkan pernikahan sejenis.
Varadkar, yang sebelumnya berprofesi sebagai dokter, berhasil mengalahkan rivalnya Simon Coveney dalam perebutan kursi pemimpin Partai Fine Gael. Varadkar menggantikan Edna Kenny yang mengundurkan diri sebagai PM Irlandia pada tanggal 17 Mei 2017.
PM baru Irlandia itu pernah menyatakan diri sebagai pria gay secara terbuka pada tahun 2015. ”Saya adalah seorang pria gay, ini bukan rahasia, tapi bukan sesuatu yang setiap orang pasti tahu, tapi bukan sesuatu yang mesti saya ceritakan di depan umum,” katanya.
”Bukan sesuatu yang mendefinisikan saya, saya bukan politisi setengah India, atau politisi dokter atau politisi gay dalam hal ini,” ujarnya, seperti dikutip dari IB Times, Sabtu (03/06/2017). ”Itu hanya bagian dari siapa saya, itu tidak mendefinisikan saya, itu adalah bagian dari karakter saya.”
Ayah Varadkar merupakan seorang dokter India. Sedangkan ibunya seorang perawat Irlandia. Pasangan itu bertemu saat bekerja di sebuah rumah sakit di Slough, Inggris.(exe/ist)