Jumat, 02 Juni 2017 14:39 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda Ansor, Achmad Budi Prayoga menyayangkan tindakan persekusi terhadap seorang anak PMA (15) yang dilakukan oleh oknum Ormas, di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"PMA seharusnya diberikan edukasi, bukan intimidasi," ujar Achmad saat dikonfirmasi, Jumat (2/6/2017).
Achmad menuturkan, seharusnya pihak yang menghakimi memberikan pemahaman ke korban, terkait menggunakan media sosial, agar PMA tak mengulangi perbuatannya kembali.
"Kita harus menyadari bahwa PMA ini anak-anak. Masih memiliki kesadaran dan kepekaan menggunakan media sosial yang baik. Saya kira PMA ini tidak ada niat jahat untuk menyudutkan kelompok tertentu," tandasnya.
Sebelumnya masyarakat sempat dihebohkan dengan video viral dimana seorang remaja dipersekusi oleh sejumlah orang yang tergabung dalam ormas. Remaja tersebut persekusi, dipukul dan ditampar oleh salah satu anggota ormas.
Diduga kejadian persekusi itu dilakukan oleh ormas tersebut terjadi di daerah Cipinang Muara, Jakarta Tumur. Hingga kini belum diketahui kesalahan dari korban, hingga diintimidasi oleh ormas tersebut.