Senin, 29 Mei 2017 13:40 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono memastikan koridor 13 mulai beroperasi pada 22 Juni 2017.
"Karena memang itu sudah target yang sudah kami hitunglah," kata Budi di Balaikota DKI, Jumat (29/5/2017).
Budi menuturkan, saat ini pihaknya sedang mengerjakan banyak hal seperti adminitrasi operasi, masalah keselamatan, dan penerangan.
"Hal lain adalah halte. Halte memang masih banyak salah layout. Salah layout-nya simpel, pasang kaca tebalik, jangan pikir pasang kaca tebalik itu enggak menghambat ya," ungkapnya.
Meski banyak hal yang masih dilakukan, tapi Budi memastikan dapat menyelesaikan dalam tempo satu bulan.
Tak hanya itu, dia pun menemukan masalah lainnya seperti lift yang mana pihak expert pemasang lift mengaku tidak dapat mengejar pemasangan sampai 22 Juni 2017.
"Jadi itu mesti dibikin dulu bangunan yang kira-kira men-support supaya pada saat lift-nya trouble masih bisa ada jalan keluar buat safety, mata kucing nanti kita minta," pungkasnya.
Koridor 13 Transjakarta adalah rute Transjakarta yang melayani dari Universitas Budi Luhur sampai dengan Kapten Tendean Jalan yang dilalui oleh koridor 13 adalah Jalan Ciledug Raya, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Kyai Maja, Jalan Sisingamaraja, Jalan Trunojoyo, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Kapten Tendean.
Koridor 13 sudah selesai dikerjakan pada Maret 2017. Koridor 13 akan memasuki tahap uji coba dan pelatihan sopir bus baru untuk pengoperasian bus di atas jalan layang selama tiga bulan.
Koridor ini juga akan dilengkapi dengan lift dan eskalator. Koridor tersebut rencananya akan diperpanjang hingga Puri Beta dan CBD Ciledug sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar Puri Beta dan CBD Ciledug dapat menaiki bus ini untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan.