Jumat, 26 Mei 2017 23:30 WIB

Khawatir Warga Taman BMW Hilang Karena Batal Dibongkar

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Yusuf Ibrahim
Petugas dar Dinas Tata Air DKI sedang mengerjakan pembangunan sheetepile di sekitar Taman BMW, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (foto Ryan Suryadi/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sejumlah warga di Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bisa bernafas lega dan merasakan santap sahur bersama keluarga.

Hal tersebut lantaran Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakarta Utara sudah membatalkan penertiban bangunan liar milik warga di Taman BMW, Jumat (26/05/2017).

"Sudah masuk bulan puasa, kita bisa sahur bersama. Saya sangat bersyukur masih bisa sahur bareng anak-anak dan istri. Kalau dibongkar, mau bagaimana nanti sahur," kata Cipto (39), warga Taman BMW yang bekerja sebagai pemulung, Jumat (26/05/2017).

Cipto menjelaskan, dirinya bisa tenang ketika ingin bekerja di pagi hari. Semenjak dirinya mendapatkan Surat Peringatan (SP) ketiga, ia mengakui sering khawatir saat meninggalkan huniannya.

"Takut rumah saya kena gusuran. Rumah juga rumah punya satu-satunya walaupun bedeng, gembel. Saya berharap penertiban ini batal total. Supaya bisa lebaran di sini saya sama keluarga," kata Cipto kembali.

Sementara warga lainnya, Ian (31), mengakui kegirangannya saat mengetahui pemerintah batal melakukan penertiban bangunan liar, di Taman BMW. Pria yang juga pemulung ini pun mengatakan, bisa merasakan sahur di hari pertama Bulan Suci Ramadhan.

"Kalau benar kami mau ditertibkan, kami yang warga sini mau melawan. Masa hunian kami ditertibkan. Jadi kalau informasinya batal ditertibkan, dapat bernafas lega saya. Bisa rasakan sahur bareng keluarga. Walau sederhana, tapi bisa berkumpul keluarga kan bahagia," ungkap Ian.

Dari pantauan di lokasi, nampak warga yang tinggal di Taman BMW selama bertahun-tahun ini melakukan aktifitas seperti biasanya.

Tak ada satupun aparat gabungan di Taman BMW, yang ingin menertibkan ratusan bangunan liar semi permanen tersebut.

Terlihat hanya petugas Dinas Tata Air DKI yang sedang mengerjakan pembangunan sheetepile.(exe/ist)


0 Komentar