Jumat, 26 Mei 2017 09:07 WIB

Rektor Jabarkan Skema UBL Raih Peringkat 100

Editor : Yusuf Ibrahim
Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta kembali menggelar pelatihan untuk meningkatkan kualitas dosen dalam penelitian. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta kembali menggelar pelatihan untuk meningkatkan kualitas dosen dalam penelitian.

Pelatihan yang digelar kali ini merupakan edisi kedua, setelah sebelumnya dilakukan pada akhir Februari hingga awal Maret lalu. Untuk saat ini, pelatihan yang digelar adalah persiapan upload proposal penelitian dan PPM hibah Kemenristekdikti 2017.

Kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) UBL, 22-26 Mei ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para dosen dan ditargetkan dapat memenuhi kualifikasi proposal hibah Ristek Dikti.

Rektor UBL, Didik Sulistyanto, mengatakan pelatihan digelar sebagai langkah yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas penelitian dan PPM dosen, sehingga kampus yang dipimpinnya mampu meraih penilaian yang tinggi dari Kemenristek Dikti pada tahun-tahun depan.

Jika itu berhasil dilakukan, maka peringkat UBL bisa naik. “Kami menargetkan UBL pada ulang tahun ke-40 dapat meraih dan berada dalam rangking 100 universitas terbaik di Indonesia serta sekaligus mampu melesat menjadi universitas mandiri,” kata Didik, Rabu (24/05/2017).

Target yang dicanangkan itu mendapat dukungan dari Yayasan Budi Luhur Cakti. Butuh upaya serius dari pihak kampus untuk menggapai target tersebut, salah satunya mengangkat kemampuan dosen.

Menurut Deputy Riset dan Penjaminan Mutu, Krisna Ardiyarta, dosen tidak hanya melaksanakan pengajaran, tapi dilengkapi dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Pelatihan ini diharapkan akan mampu menghasilkan proposal-proposal yang berkualitas dan ditargetkan berhasil memperoleh hibah Dikti semaksimal mungkin,” terang Krisna.

Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sugiharto, menuturkan, dosen yang mengikuti kegiatan berjumlah 60 orang. Mereka berasal dari berbagai fakultas, seperti Fakultas

Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Tehnik, Pascasarjana, dan Akademi Sekretari Budi Luhur (ASTRI).

“Diharapkan pelatihan dapat berjalan dengan lancar sehingga target yayasan dan Universiats Budi Luhur ke depannya dapat tercapai dengan baik,” ujar Sugiharto.(exe/ist)


0 Komentar