Jumat, 26 Mei 2017 08:58 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Tim robot Universitas Budi Luhur (UBL) selalu berpartisipasi di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI).
Dalam ajang untuk tingkat Regional 2 yang berlangsung di Universitas Telkom pada 18 hingga 20 Mei, tim robot UBL berhasil keluar sebagai juara.
Bertarung dengan 36 tim yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sulawesi dan Papua, tim robot UBL menyabet predikat Juara II untuk kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Di babak penyisihan, tim Elektro Squad, nama tim robot UBL, keluar sebagai juara grup, menyisihkan tim dari Politeknik Indramayu, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Indonesia.
Babak selanjutnya adalah perempat final. Tim Elektro Squad berhasil mengalahkan tim dari Universitas Gunadarma dengan skor 1-0. Di babak semifinal, kembali tim Elektro Squad mampu menunjukkan kinerja robotnya yang sangat baik dengan mengalahkan tim dari STMIK Adi Guna dengan skor 3-2 setelah melalui perpanjangan waktu.
Satu tim lagi dari Universitas Budi Luhur yang berhasil mengukir prestasi dalam KRO 2017 adalah tim BlueDeep dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) yang turun di kategori Kontes Robot ABU ( KRAI ) mendapatkan juara harapan 1.
Ketua Tim Robot Universitas Budi Luhur, Yan Everhard, mengatakan bahwa Universitas Budi Luhur memiliki komitmen besar dan konsisten dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
"Hal tersebut dibuktikan dengan selalu memberikan dukungan secara penuh bagi mahasiswanya dalam mengikuti kegiatan kontes robot yang akan berdampak pada semakin berkembangnya kreativitas mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya serta menghasilkan produk yang berkualitas dan inovatif," ujar Yan Everhard dalam keterangan tertulis, Kamis (25/05/2017).
Sebagai kelanjutan dari kontes robot ini akan digelar tingkat nasional pada 6 hingga 9 Juli 2017 di Universitas Pendidikan Indonesia-Bandung. Dapat dipastikan dalam tingkat tersebut akan lebih ketat persaingannya.
"Namun demikian, hal tersebut justru menjadi pemicu bagi seluruh tim robot Universitas Budi Luhur untuk tetap semangat mempersiapkan robotnya dengan strategi yang terbaik," ujar Akhmad Musafa selaku dosen pembimbing yang juga Kaprodi Elektro.(exe/ist)