Selasa, 23 Mei 2017 19:31 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di akhir konser penyanyi Amerika Serikat (AS) Ariana Grande di Manchester, Inggris.
"Hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam ledakan di Manchester," kata keterangan pers KBRI London yang diumumkan pada akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban atas peristiwa ledakan di Manchester, Inggris.
Selanjutnya, KBRI London terus mengikuti perkembangan dan melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat di Inggris. Untuk informasi lebih lanjut, KBRI London menyediakan nomor "hotline" yang dapat dihubungi, yaitu +447881221235.
Selain itu, Kepolisian Manchester menyediakan nomor telepon darurat +44(0)1618569400 menyusul ledakan bom itu yang terjadi di Manchester Arena pukul 10.35 malam pada 22 Mei 2017 waktu setempat.
Sebuah ledakan hari Senin (Selasa WIB) terjadi pada konser di kota Manchester, saat penyanyi asal AS Ariana Grande tampil.
Ledakan itu menewaskan setidaknya 19 orang dan sekitar 50 terluka, dan pihak kepolisian Inggris sedang menangani kejadian tersebut seperti penanganan terhadap aksi teroris.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka telah menanggapi laporan adanya sebuah ledakan yang menyebabkan sejumlah korban tewas yang terkonfirmasi serta korban luka-luka lainnya di arena yang berkapasitas 21.000 orang.
sumber: antara