Senin, 22 Mei 2017 15:01 WIB

Kasus DBD Turun Signifikan di Jakarta Selatan

Editor : Hermawan

ilustrasi - Kader jumatik memeriksa jentik nyamuk di rumah warga. (ist).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Angka kasus demam berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Selatan menurun pada kuartal pertama tahun 2017 dibandingkan tahun lalu. Menduduki urutan ketiga kasus DBD di DKI Jakarta.

Berdasarkan catatan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, angka kasus DBD sejak Januari hingga April 2017 hanya 333 kasus.

Jumlah tersebut menurun signifikan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebanyak 2.264 kasus.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Henny Fahrudin mengatakan, penurunan tersebut dikarenakan adanya program pemberantasan sarang nyamuk (PSN), gerebek jumantik dan jumantik keliling yang rutin diadakan dua kali seminggu di tingkat kelurahan.

"Sangat berpengaruh menekan penyebaran jentik nyamuk. Taman pemakaman juga tidak luput dari jangkauan kami, karena banyak vas bunga yang terdapat air," ujar Henny, Senin (22/5/2017).

Henny menuturkan, saat ini Jakarta Selatan berada diurutan ketiga jumlah kasus DBD di DKI Jakarta.

"Saya harap kasus DBD ini makin menurun," imbuh Henny. (ist)