Minggu, 14 Mei 2017 11:49 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Arema FC ingin melampiaskan kekalahan kontra PSM Makassar lalu di Stadion Kanjuruhan kala menjamu Madura United (MU) FC, Minggu (14/05/2017).
Tim berjuluk Singo Edan tidak mau kehilangan angka lagi, hingga Pelatih Arema Aji Santoso memastikan timnya benar-benar siap memenangi laga.
Tanpa diperkuat Junda Irawan yang terkena kartu merah di laga sebelumnya, Arema masih optimistis memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. Meski berbekal kekalahan di kandang PSM, itu dianggap bukan beban tetapi sebagai pemantik motivasi untuk bengkit.
"Kami tidak terbebani dengan kekalahan di kandang PSM. Pemain juga tidak sampai drop dengan kekalahan tersebut. Semua elemen tim sepakat kekalahan itu dijadikan pelecut semangat untuk memenangkan pertandingan. Kami tidak boleh kehilangan angka di Kanjuruhan," jelas Aji Santoso.
Eks pelatih Timnas U-23 ini juga tak mempermasalahkan masa recovery yang tidak terlalu panjang bagi timnya.
Menurutnya tim sudah siap meskipun MU lebih beruntung karena memiliki masa istirahat lebih panjang. Tim disebutnya dalam kondisi siap dan tak terpengaruh kebugaran.
Striker MU, Peter Odemwingie menjadi perhatian tersendiri bagi Aji Santoso. Menurutnya, eks pemain Westbromwich Albion tersebut memberi tambahan kekuatan tersendiri bagi Sape Kerap.
Meski begitu, menurutnya MU memiliki banyak pemain yang harus diwaspadai timnya di laga nanti.
"MU memiliki banyak pemain berbahaya, ada Peter Odemwingie yang belakangan selalu mencetak gol, ada Bayu Gatra, Greg Nwokolo, serta beberapa pemain lainnya. Saya meminta pemain tetap konsentrasi dan menjaga kedisiplinan. Itu penting karena Madura United tim yang memiliki kecepatan," beber dia.
Dari kubu tim tamu, Pelatih MU, Gomes De Oliviera, mengatakan timnya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Membawa 25 pemain ke Malang, pelatih asal Brasil ini memiliki banyak opsi untuk menerapkan permainan agresif. MU memang tidak merencanakan permainan bertahan dalam duel ini.
"Semua pemain dibawa ke Malang dan saya mempunyai banyak pilihan dalam menurunkan strategi. Saya ingin tim bermain menyerang untuk mendapatkan poin di Malang. Bermain di Kanjuruhan memang sulit, tetapi saya yakin masih ada kesempatan untuk meraih angka," sebut Gomes.
Sama seperti Arema, tim asal Pulau Garam juga berbekal hasil kurang bagus setelah ditahan Perseru Serui di Pamekasan.
Merujuk pada hasil tersebut, MU melakukan beberapa pembenahan, di antaranya penyelesaian akhir serta antisipasi bola-bola mati. Apalagi Arema punya striker sekelas Cristian Gonzales.
"Finishing dan antisipasi set piece menjadi masalah di pertandingan sebelumnya dan saya ingin itu tidak terulang lagi. Menghadapi tim sekelas Arema di kandangnya, kami tidak boleh teledor. Arema membawa motivasi tinggi saat bermain di depan supporternya dan mempunyai banyak pemain bagus," tandas Gomes.
Sementara itu, terkait pelarangan supporter Madura yang hendak ke Malang, pihak Arema memberi sedikit kelonggaran.
Melalui Media Officer Arema Sudarmaji, suporter Madura boleh hadir di Stadion Kanjuruhan dengan syarat mendapatkan pengawalan dari pihak keamanan.
"Manajemen Arema sudah berbicara dengan manajemen Madura United. Intinya supporter dari Madura diperbolehkan hadir di Stadion Kanjuruhan, tetapi dengan syarat harus berkoordinasi dengan pihak keamanan," begitu kata Sudarmaji.(exe/ist)