Jumat, 12 Mei 2017 17:31 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan menyatakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan gerakan politik, dan bukanlah gerakan dakwah.
"HTI adalah gerakan trans-nasional yang ingin mengganti NKRI dan Pancasila menjadi sistem khilafah," tegas Budi Gunawan dalam keterangan pers, Jumat (12/5/2017).
Mantan Wakapolri ini menambahkan HTI sudah dilarang di banyak negara. Baik di negara-negara demokrasi, negara Islam maupun negara berpenduduk mayoritas muslim.
"Antara lain Arab Saudi, Belanda, Malaysia, Turki, Perancis, Tunisia, Denmark, Yordania, Jerman, Mesir, Spanyol, Uzbekistan, Rusia, Pakistan, dan lain-lain," tandas pria akrab disapa BG ini.