Minggu, 07 Mei 2017 17:10 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Jelang Ramadan, kawasan sentra bisnis Tanah Abang kerap menyebabkan kemacetan, satu dari sekian faktornya disebabkan oleh banyaknya pengendara yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Pusat secara rutin melakukan penindakan di daerah tersebut, lantaran banyak masyarakat yang kerap membandel dan tidak memarkirkan kendaraan di tempat yang semestinya.
"Kami selalu melakukan operasi di Tanah Abang, sudah hampir setiap hari," kata Kepala Sudinhubtrans Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak, Minggu (7/5/2017).
Hari ini, pihaknya kembali menindak sebanyak 42 kendaraan di kawasan Tanah Abang, termasuk di depan Blok A dan B, serta di dekat Polsek Metro Tanah Abang.
Sebanyak 8 kendaraan diberlakukan tindakan angkut jaring, 17 kendaraan di BAP Dishub, 15 kendaraan di BAP Kepolisian, sedangkan 2 kendaraan diberlakulan stop operasional.
Keseluruhannya merupakan kendaraan beroda dua, sedangkan yang diberhentikan operasionalnya merupakan angkutan mikrolet dan angkut barang.
"Hal ini memang selalu terjadi di setiap tahun. Apalagi menjelang bulan puasa (Ramadan). Ada peningkatan pengunjung di Tanah Abang baik yang menggunakan motor, mobil atau kereta api," ungkapnya.
Harlem menegaskan agar para masyarakat tetap menaati peraturan dengan cara memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah disediakan, yakni di dalam gedung pusat perbelanjaan yang ada di seluruh kawasan Tanah Abang. (ist)