Kamis, 04 Mei 2017 14:34 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah mengaku masa bodoh soal sindiran dialamatkan kepadanya melalui karangan bunga. Karangan bunga tersebut berisi sentilan karena Fahri menyetujui hak angket KPK dan didoakan tidak lagi menjadi anggota DPR.
Secara umum, Fahri menilai fenomena karangan bunga saat ini merupakan perang meme. Fahri mengaku tidak melarang aksi menyampaikan pesan melalui karangan bunga.
"Kan kelanjutan perang meme dalam sosmed. Kan event menciptakan broadcast dan buzzing. Ini ekor perang sosmed karena ada yang kalah, mereka melakukan gerakan. Sangat disayangkan kalau dilakukan 1 orang. Saya nggak melarang, saya senang tukang bunga makmur," kata Fahri di gedung DPR, Kamis (4/5/2017).
"Kalau perang berlanjut pun, saya syukuri supaya banyak tukang bunga yang muncul, karena teori market supply and demand. Ini efek lanjutan perang sosmed Pilkada DKI," sambung Fahri.
Sebelumnya, Fahri bersama dua pimpinan DPR lainnya, Setya Novanto dan Fadli Zon mendapat kiriman karangan bunga di gedung DPR. Karangan bunga tersebut langsung dibawa pulang pengirim. Isi pesan dari karangan bunga tersebut adalah:
Kepada Fadli Zon, Setya Novanto, dan Fahri Hamzah, kami berdukacita atas hilangnya nurani dan butanya mata hati Anda semua dengan disetujuinya hak angket DPR terhadap KPK.
Dari kami yang menolak Anda wakili dan berdoa semoga Anda tidak terpilih kembali (Endi, Livia, Ningsih, Riri, Didi)