Kamis, 27 April 2017 19:27 WIB
BANJARMASIN, Tigapilarnews.com - Polda Kalsel membentuk tim khusus untuk memburu para tahanan kabur dalam waktu kurang dari 1x24 jam.
Alhasil, mereka berhasil menangkap empat tahanan yang kabur secara bersamaan. "Alhamdulilah semua tahanan dapat ditangkap dalam waktu singkat dan Ini berkat kerja keras anggota di lapangan serta informasi dari masyarakat," ucap Dirkrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Sofyan Hidayat di Banjarmasin, Kamis (27/4/2017).
Dia mengatakan, hanya 1x24 jam tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Reserse Narkoba, Unit Resmob Polda Kalsel, serta dibantu Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin dan Polres Barito Kuala, berhasil menciduk para tahanan itu.
Para tahanan kabur itu terjerat kasus Narkoba dan mereka ditangkap di sebuah rumah di Komplek Alamanda 6, Handil Bhakti Kabupaten Barito Kuala, Kamis siang, sekira pukul 13.00 WITA.
Terus dikatakannya, atas perintah Wakapolda Kalsel Kombes Pol Ade Rahmat Suhendi, keempat tahanan yang sempat kabur itu langsung dibawa ke ruangnya sesaat tiba di Mapolda.
Wakapolda nampaknya begitu geram hingga ingin bertatap muka langsung kepada keempat pelaku yang telah membuat jajaran Polda Kalsel gempar jelang momen penting Sertijab Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto kepada penggantinya Brigjen Pol Rachmat Mulyana, Jumat (28/4/2017) nantinya.
Kombes Pol Sofyan Hidayat memastikan ada beberapa pihak yang turut membantu kaburnya tahanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Kalsel di Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) di Jalan D.I Panjaitan Banjarmasin.
"Semuanya masih di dalami bagaimana alur para pelaku hingga bisa melarikan diri. Yang pasti ada pihak keluarga yang menyelundupkan gergaji besi kepada satu tahanan yang kabur," tutur Sofyan Hidayat.
Adapun tahanan yang diketahui sebagai otak dari pelarian itu adalah Muhammad Faruf Fitriadi, sehingga ketiga tahanan lainnya satu sel, yakni Anang Supiani, Eddy Sumarna dan Irwansyah juga ikut kabur.
Terkait anggota jaga Rutan yang dianggap lalai, Sofyan Hidayat menegaskan, ada SOP yang tidak dilaksanakan anggota, sehingga barang terlarang bisa masuk ketika jam besuk tahanan.
"Untuk anggota yang dianggap lalai masih terus dalam pemeriksaan pihak Propam," ucap pria yang akrab dengan awak media itu.
Dikatakannya, dalam penangkapan para tahanan kabur itu, tidak ada perlawanan dari para pelaku dan keempatnya ditangkap dengan mudah oleh anggota gabungan yang jumlahnya cukup banyak.
"Semua tahanan yang kabur sudah tertangkap dan yang jelas mereka akan mendapatkan sanksi tegas atas perbuatannya," ujarnya.
sumber: antara