JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kompetisi Liga Pelajar U16 Piala Menpora 2017 kembali menggoyang Indonesia.
Sejarah mencatat untuk ke dua kalinya gelaran sepakbola usia muda ini diperkirakan dimainkan 1.400 - 1.500 peserta dengan keterwakilan dari 60 persen Kabupaten/Kota se Indonesia. Ini semua atas kepedulian serius dari Menpora dan uluran tangan piihak-pihak yang menyayangi sepak bola usia muda.
Konsep dasar peraturan kompetisi, tata kelola, tata cara pelaksanaan kompetisi, dan strategi komunikasi kurang lebih sama dengan pelaksanaan 2016. Kali ini screening pemain diberlakukan lebih ketat sejak seri region. Selain itu, Panpelnas memberlakukan sistem pengesahan.
Hasil dari seri region harus disahkan Koorprov untuk ikut seri provinsi. Hasil di tingkat provinsi harus disahkan Panitia Nasional untuk bisa ikut seri nasional yang akan dgelar bulan September di Magelang, Jawa Tengah.
Kompetisi LPU16 ini membuka peluang kepada para pesepakbola muda di bawah usia 16 tahun untuk memerlihatkan bakat dan kemampuannya. Di sisi lain, event ini menjadi bagian dari tangga pemain usia muda secara berjenjang, menjaring para pesepakbola usia muda untuk memperkuat tim nasional di ajang internasional sesuai tingkatan usianya.
U16 juga menyediakan wadah positif pelajar untuk mencegah bahaya penggunaan narkoba dan perilaku negatif lainnya. Membentuk semangat persaudaraan dan solidaritas di kalangan pelajar serta meningkatkan rasa persatuan dan nasionalisme di kalangan pelajar.
Liga Pelajar U-16 tahun 2017 kembali bergulir untuk Provinsi Maluku Utara. Ketua Koordinator Provinsi Malut, Tommy Rusihan Arief menjelaskan secara keseluruhan pihaknya sudah siap menggelar perhelatan skala nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI ini.
"Secara umum dan teknis Malut sudah siap. Artinya kesempatan ini harus betul betul dimanfaatkan secara regional Malut. Semua pemangku kepentingan di Malut mesti mengoptimalkan peluang nasional seperti ini. Dengan begitu semua potensi dan bakat yang ada mampu mengambil peluang emas ini," papar Tommy.
Tokoh sepak bola Malut ini mengatakan, ada dua tahapan pergelaran Liga Pelajar U-16 di setiap provinsi, yakni level region di masing-masing kabupaten/kota. Kemudian masuk ke tingkat Provinsi dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Juara tingkat Provinsi akan melaju ke perhelatan level nasional memperebutkan Piala Presiden. "Saya sangat berharap tahun ini Malut akan mampu mengukir prestasi lebih baik lagi di tingkat nasional. Malut punya banyak sekali bakat-bakat muda yang brilian. Sekaranglah saatnya potensi-potensi muda Malut memperlihatkan kualitas terbaik. Ini kesempatan emas," tandas Tommy.(exe/ist)