Selasa, 25 April 2017 16:07 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana meminta pelaku utama tawuran di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati ditindak tegas. Apalagi jika sampai menimbulkan korban di antara warga.
"Pelaku utama tawuran itu harus ditangkap, baru tawuran itu akan selesai. Selama ini kelihatannya pelaku utamanya belum ditangkap, sehingga tawuran masih terjadi," ujar Bambang, Selasa (25/4/2017).
Padahal, Bambang menambahkan, berbagai upaya pencegahan tawuran telah dilakukan Pemkot Jakarta Timur dan seluruh pihak terkait. Termasuk penutupan u-turn atau putaran dekat RS Budhi Asih yang diduga menjadi alasan utama tawuran terjadi.
Tawuran terakhir terjadi pada Senin (24/4/2017) dan Selasa (25/4/2017) dinihari. Berbagai senjata tajam hingga petasan roket dijadikan senjata untuk tawuran. Bahkan ada satu orang warga RT 06/10, Cililitan, Kramat Jati yang mengalami luka parah di bagian kepala akibat terkena benda tajam.
Diwartakan sebelumnya, bentrokan terjadi antarwarga Batalayon Siliwangi dengan Budi Asih, Kramat Jati, Jakarta Timur. Bentrokan tersebut diduga dipicu dendam lama dari kedua belah pihak.
Bentrokan yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ini memakan korban yakni, Amsar yang mengalami luka pada bagian kepala. (ist)