Selasa, 25 April 2017 17:01 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebuah pesan singkat berantai menyebutkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menempati posisi barunya sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri), usai kalah dalam versi hitung cepat Pilgub putaran dua.
Lalu apa respon DPP Partai Golkar?
"Aduh jadi begini, kalau seperti itu silahkan ke presiden. Jadi salah satu kenapa masalah kita tidak bisa selesai-selesai, karena kadang-kadang hak orang kita juga ikut," kata Sekjen Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Golkar, Selasa (25/4/2017).
Idrus menekankan Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terkait kabar tersebut. Golkar tak ingin campur tanggan dengan persoal itu.
"Jadi biarkanlah perannya presiden disitu, biarlah haknya presiden disitu , jangan kita berikan penilaian yang, biarlah presiden akan mengambil langkah terbaik untuk memacu kinerjanya," tandasnya