Jumat, 21 April 2017 23:59 WIB

Pemain LPS 2016 Dikirim ke Gothia Cup di Tiongkok

Editor : Yusuf Ibrahim
Subagja Suihan (kedua dari kiri). (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Perhelatan Liga Sepak Bola Pelajar (LSP) dinilai mampu membantu perkembangan pembinaan usai dini di Indonesia yang tidak berjalan konsisten.

Situasi inilah yang sedang dilakukan Kemenpora dalam membantu pembinaan sepak bola melalui LSP yang akan mempertandingkan dua kelompok umur, yaitu U-14 dan U-16 dan akan mulai dihelat pada 15 Mei mendatang di Kota Kisaran, Sumatera Utara.

Menurut mantan pemain timnas Indonesia tahun 90-an sekaligus Korwil Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (Blipsi), Aples Gideon Techuari menilai bahwa LSP merupakan langkah penting untuk membantu pembentukan timnas Indonesia.

"LSP ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi para pemain muda di seluruh Indonesia untuk terlibat, sehingga pembinaan pemain bisa berjenjang kedepannya," tambah Aples dalam workshop LSP di Jakarta, Jumat (21/04/2017).

Aples bahkan bersyukur dengan konsistensi Kemenpora menyelenggarakan LSP, sehingga para pemain di daerah-daerah bisa memiliki pengalaman serta kesempatan untuk bisa menjadi mencicipi kompetisi level tinggi.

"Ini salah satu bentuk kerja sama pembinaan, saya pikir ini satu kemunculan baru yang bisa dilakukan demi mengejar pembinaan sepak bola kedepannya. Perhelatan LSP ini luar biasa penting, karena saat saya dulu tidak ada jenjang pemain yang dimulai dari usia dini," tegas Aples.

Sementara itu, Penanggungjawab LSP, Subagja Suihan, menjelaskan nantinya selain untuk membantu pembinaan timnas, hasil dari LSP ini dipersiapkan untuk timnas pelajar yang akan mengikuti berbagai turnamen di luar negeri.

"Untuk hasil pembinaan LSP tahun lalu, akan kita kirim ke perhelatan Gothia Cup di Tiongkok pada Agustus mendatang. Sedangkan untuk LSP tahun lalu kita persiapkan untuk berbagai kejuaraan setingkatnya, sehingga ada jenjang ke depannya," jelas Subagja.(exe/ist)


0 Komentar