Jumat, 21 April 2017 12:40 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebuah kapal pengangkut peti kemas asal Philiphina, CPO Jacksonville kandas di Utara Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Kamis (20/4/2017) pukul 23.15 WIB.
Kapal yang terdampar di Gandus atau sebuah pembatas antara laut dalam dan laut dangkal, membuat Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo curiga jika kandasnya kapal berukuran 262,06 meter x 32,25 meter itu, membuat terumbu karang yang dilindungi mengalami kerusakan.
"Saya menginstruksikan, untuk jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga Sudin Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtras) untuk melakukan pengecekan ke lokasi kapal CPO Jacksonville yang kandas. Jajaran Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian juga turut mengecek. Saya mencurigai apabila ada karang rusak. Apabila ada kerusakan karang yang ditimbulkan, kita minta perusahan tersebut harus bertanggungjawab," ujar Budi, saat dikonfirmasi, Jumat (21/4/2017).
Sementara itu, Cecep Suryadi sebagai Lurah Pulau Tidung, mengatakan kapal pengangkut sejumlah peti kemas yang malam itu kandas, diketahui sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 08.15 WIB.
Lanjutnya, ia akan melakukan pengecekan ke lokasi kandasnya kapal, karena ditakutkan adanya karang dilindungi alami kerusakan.
“Pihak dari Kelurahan, Satpol PP, Sudin KPKP, Pokmaswas dan warga juga akan memeriksa ke lokasi kandasnya kapal CPO Jacksonville. Kita cek, apakah di sana itu memang terdapat kerusakan terhadap terumbu karang atau tak ada sama sekali," pungkas Cecep.