Selasa, 18 April 2017 16:26 WIB
MEDAN, Tigapilarnews.com - Otak pelaku pembunuhan keluarga Riyanto, Andi Lala (34) menceritakan alasan dirinya membunuh Riyanto beserta Keluarganya.
Andi menjelaskan dirinya memiliki dendam setelah ditipu Riyanto senilai Rp5 Juta untuk membeli sabu. Namun Sabu yang dibelinya dari Riyanto tak kunjung diperoleh.
“Saya kesal karena merasa ditipu dia (Riyanto) tentang narkoba makanya saya nekat,” kata Andi di Polda Sumut, Selasa (18/4/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Andi juga menjelaskan sudah merencanakan perbuatannya selama dua hari. Dengan dibantu dua rekannya, dia datang ke rumah Riyanto pada Minggu (9/4/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Saya merencanakannya dua hari sebelum kejadian. Semua saya yang eksekusi korban, Ronny dan Andi hanya jaga di depan rumah,” jelasnya.
Dia juga menuturkan, awalnya hanya ingin membunuh Riyanto, namun karena takut ketahuan aksi sadis tersebut dilakukan olehnya.
“Saya enggak ada niat membunuh yang lain, tapi saya takut ketahuan tetangga makanya saya nekat menghabisi yang lainnya,” ungkap Andi.
Diketahui, Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 23.00 Wib, Andi Lala bersama Roni dan Andi Saputra mendatangi kediaman korban di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan.
Minggu (9/4/2017) dini hari sekitar pukul 01.00-02.00 Wib, Andi Lala menghabisi pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (38) kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11) dan mertua Riyanto, Marni (60). Di tubuh mereka ditemukan luka bekas senjata tajam. Sementara seorang balita, Kinara (4), kritis akibat perbuatan pelaku.