Minggu, 16 April 2017 15:05 WIB
Polres Jaktim Masih Selidiki Insiden Mobil Terbakar dekat Acara Tabligh Akbar
Mobil avanza yang diduga dibakar dan diarahkan ke ribuan peserta pengajian di Cawang (Ist)
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kepolisian belum bisa memastikan apakah ada motif teror dalam kejadian terbakanya mobil minibus dan penemuan delapan drigen bensin didua mobil yang terparkir didekat acara Tablig Akbar, Cawang, Jakarta Timur.
"Kami belum bisa pastikan itu teror atau bukan. Kalau memang teror,apa landasanya ?, sekarang kita masih mencaritahu kenapa mobil tersebut terbakar," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, minggu (16/4/2017).
Andry melanjutkan hingga kini pihaknya masih menunggu hasil Timlabfor untuk mengetahui penyebab terbakarnya mobil avanza.
"Masih kita selidiki, saya tidak mau berspekulasi, tunggu saja hasilnya," ungkapnya.
Sebelumnya kejadian terbakarnya mobil dan penemuan delapan drigen bensin di acara Tablig akbar yang dihadiri Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab, semakin ramai lantaran menyebarnya luasnya broadcast jika kejadian teraebut merupakan teror bagi umat islam.
Hal tersebut juga dibenarkan juru biacara FPI Slamet Maarif yang mengatakan jika kejadian tersebut merupakan teror bagi umat Islam.
"Kuat dugaan pembakaran mobil tersebut sudah di setting, yang ditunjukan untuk menteror umat islam," pungkas Maarif, minggu (17/4/2017).
Diketahui kejadian berawal saat berlangsung acara Isra Miraj mendadak satu unit mobil "Avanza" melintasi lokasi kejadian. Mobil tersebut mundur kemudian terjadi ledakan yang menimbulkan letupan dan membakar badan kendaraan tersebut.
Jamaah yang merayakan Isra Miraj berupaya memadamkan api yang membakar kendaraan tanpa plat nomor polisi tersebut. Selanjutnya, jamaah memeriksa dua unit mobil bernomor polisi B-1525-AH dan B-7208-EQ yang berhenti di sekitar lokasi kejadian.
Diduga pengemudi kedua mobil itu meninggalkan kendaraannya, sementara jamaah memeriksa kedua kendaraan roda empat dan menemukan jerigen berisi bahan bakar minyak (BBM).
Login with Facebook