Minggu, 16 April 2017 12:51 WIB

Bawaslu DKI Terus Monitor Politik Uang

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Masa tenang Pilgub DKI putaran kedua berlangsung dari 16 April 2017 hingga 18 April 2017.

Bawaslu DKI mengingatkan agar masa tenang tidak malah justru digunakan untuk kepentingan politik uang.

"Terkait dengan politik uang, modus-modusnya akan dimonitor dan bila mengarah ke dugaan kampanye atau pembagian apa pun yang mengarah ke kampanye, pengawas kita akan turun dan membubarkan," kata Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti, ketika dihubungi, Sabtu (15/4/2017) malam.

Menurut Mimah, skema pengawasan pada Pilgub DKI putaran kedua tidak akan jauh berbeda dengan putaran pertama.

Namun dia menyoroti kegiatan-kegiatan masing-masing pasangan cagub dan cawagub DKI yang menjurus ke kampanye seperti deklarasi dukungan.

"Prinsipnya bahwa pola tentu tidak akan berubah, karena selalu paslon atau tim ingin melakukan kegiatan bertemu dengan simpatisan dan relawan, nah kegiatan-kegiatan itu bisa dimungkinkan dan mengarah ke kampanye," ujar Mimah.

Untuk menghindarinya, Mimah menyarankan agar masing-masing pasangan cagub-cawagub DKI untuk rehat. Selain itu, fokus agenda internal juga bisa dilakukan.(exe/ist)


0 Komentar