Minggu, 16 April 2017 12:09 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Christopher Rungkat mengatakan lebih memilih tampil di turnamen tenis US Open ketimbang memperkuat tim tenis Indonesia di ajang SEA Games 2017 Malaysia, Agustus.
Menurut petenis yang sedang meniti karier tenis di nomor ganda dan menargetkan tampil di Wimbledon dan US Open itu, jika perlu namanya dicoret dari program atlet Satlak Prima.
"Jujur bukan saya tidak cinta Merah-Putih. Saat ini saya sedang meniti karier di nomor ganda agar bisa tampil di turnamen-turnamen besar. Jika perlu, SK saya di Satlak Prima dicabut saja, karena saya kemungkinan memilih tampil di US Open jika memang masuk dalam drawing," tutur Christipher Rungkat usai bertanding di turnamen tenis seri 6 Combiphar Tenis Open 2017, Sabtu (15/4).
Ia juga mengatakan, selama berjuang agar bisa tampil di turnamen-turnamen besar, ia harus merogoh koceknyanya sendiri. Padahal, jika dibandingkan dengan petenis luar negeri lainnya, mereka mendapat dukungan dari pemerintahnya.
"Selama ini saya belum dapat dukungan dari pemerintah dalam hal ini Satlak Prima, bahkan saya tidak tahu apakah saya dapat honor, saya tidak tahu," ungkapnya lagi.
Christopher Rungkat berpasangan dengan Justin Barki gagal meraih gelar keempat di turnamen tenis Combiphar Tennis Open 2017, setelah di final, unggulan teratas nomor ganda itu takluk di tangan duet Jepang, Soichiro Moritani/Kento Takeuchi 4-6 6-3 [11-9].
“Lawan memang bermain sangat solid, baik di depan maupun di garis belakang.Percentage servicepertama mereka juga lebih bagus di final ini,” ucap Christopher usai laga berdurasi 69 menit.(exe/ist)