Kamis, 13 April 2017 09:20 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, meminta masyarakat mewaspadai kecurangan-kecurangan yang rawan terjadi menjelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017. Nantinya, pencoblosan akan dilakukan 19 April mendatang.
"Mengawal bagaimana agar tidak adannya kecurangan," kata Fadli usai menykasikan jalannya debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
Ia menilai, tantangan terbesar dalam satu minggu kedepan ialah menjaga demokrasi Indonesia tidak dibajak oleh kecurangan seperti money politik, intimidasi maupun pemaksaaan kehendak. Ia menganggap kecurangan-kecurangan itu telah dilakukan secara struktural bahkan sistematis.
"Saya rasa inilah, kalau ini dilakukan sangat berbahaya," ungkapnya.
Fadli pun mengimbau KPU DKI agar adil dan kondusif tanpa adanya kecurangan. Tak hanya KPU, seluruh pihak juga diingatkan untuk mewaspadai adanya pemilih siluman yang muncul di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kalau tidak ada kecurangan pasti akan terjaga dengan baik. Tinggal bagaimana itu tadi pemilih yang tidak punya hak dipaksa untuk memilih atau ada kartu-kartu yang ternyata dari daerah lain ternyata tak punya hak. Ini perlu diwaspadai pemilih siluman karena ini yang berbahaya," tandasnya.(exe)