Selasa, 11 April 2017 15:38 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Terkait PT Transjakarta akan melebarkan sayapnya ke transportasi berbasis kereta api, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono meminta kepada direktur utama Transjakarta Budi Kaliwono untuk mengkaji dan mempertimbangkan lebih lanjut rencana tersebut.
Hal ini diwacanakan karena masih kurangnya armada kereta yang memenuhi syarat. Namun, dengan adanya rencana kereta Transjakarta ini, lanjut Sumarsono, diharapkan dapat membantu mengurangi macet di DKI Jakarta.
"Jadi lebih banyak kita arahkan naik kereta, tapi PT KAI mengalami kekurangan lima set kereta untuk Transjakarta. Jadi kita akan adakan set keretanya. Toh ini pemda punya, sekaligus untuk perluasan bisnis," ujar Sumarsono di Balaikota DKI, Selasa (11/4/2017).
Nantinya, operasi kereta api Transjakarta ini akan diserahkan kepada PT KAI, sementara untuk jalurnya sendiri masih akan dibicarakan lebih lanjut.
"Namanya business plan bukan APBD, jadi kita serahkan kepada PT Transjakarta. Realisasinya yang jelas sebelum proyek MRT dan LRT beroperasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, adanya ide untuk membuat kereta api Transjakarta. Menurutnya, PT Transjakarta harus ada perluasan dan branding imej baru.
"Ini kita kembangkan, saya sudah bersama pak Dirut Transjakarta dan direksi untuk merapatkannya. Tapi yang jelas ini sebelum atau bersamaan dengan beroperasinya kereta api bandara. Karena ini mendukung transportasi ke bandara," ujar Sumarsono di Balaikota DKI, Minggu (9/4/2017).